Pagi hari telah tiba, Rose terbangun dari tempat tidurnya. Tapi dia telah menatap Kak Alice yang sudah memeriksa kamar nya dengan sangat cermat sekali, dia berusaha menemukan sesuatu hal yang sepertinya sedang dia cari-cari saat ini. Rose hanya diam saja, dengan menguap lebar. Lalu tidur kembali.
"Kau harus segera berangkat ke kampus. Kata pacarmu itu." Ketus kakaknya yang sangat tidak setuju dengan dosen yang merupakan pacar nya.
"Aish apaan sih kak?" Ketus balik Rose.
Lalu Alice berteriak sangat kencang sekali. Bahkan membuat gendang telinga Rose hampir pecah. Dia langsung berdiri karena kaget.
Disana kakak nya telah membawa sebuah benda yang panjang, berwarna biru dan putih, dan itu adalah alat tes kehamilan. Alice menunjukkan hal itu pada Rose, dan bertanya-tanya mengapa benda ini ada di dalam kamar nya Rose?? Apalagi dia menemukan nya di laci belajar nya Rose.