Rose menatap orang yang sedang menuangkan beberapa hidangan ini. Baru pertama kalinya dia menatap seorang pria yang cukup ahli dalam hal memegang dapur. Dia juga tidak menyangka akan ada seorang pria kalem yang tinggal di perumahan brutal disana.
Dia berkali-kali berusaha untuk bersikap tidak cemas dengan Mr. Jay tapi seolah hatinya menolak untuk semua itu.
Mr. Jay mengerutkan kening nya, kemudian dia menoleh ke arah sebelah nya. Tepat berada di depan nya saat ini, tatapan itu sangatlah mematikan sekali. Dia tidak tahan melihatnya.
"Kau beneran pacaran dengan Jerome? Akan jadi topik hangat di kampus. Haruskah aku menyebarkan nya? Aku cukup dekat dengan penyiar berita di kampus ini." Ucap Mr. Jay dengan mengedipkan sebelah matanya.
Rose menggeleng. Dia benar benar tidak ingin merasakan jika hidup nya akan diumbar-umbar oleh semua orang.