Rose menatap sebuah gitar yang ada di sebelah tempat tidurnya, dia mengerutkan keningnya, tidak paham dengan apa yang terjadi disini. Apa yang sebenarnya disiapkan oleh Jay? Dia akan kembali berulah dengan melakukan sesuatu yang baru namun berkesan norak?
Rose terbangun dari tempat tidurnya, melakukan peregangan dan mengabaikan gitar itu.
"Kamu tidak menginginkannya?"
Rose hampir saja meloncat saking kagetnya pria itu membuka pintu bersamaan saat dia membuka pintu kamar.
"Ya!! Berhenti membuatku terkejut!!" Teriak Rose dengan merasa jika jantungnya hampir saja keluar dari tempatnya.
Pria itu terkekeh, lalu mencubit pipi Rose bak mencubit kue beras.
"Akh! Kamu suka sekali yah buat aku marah? Emangnya ngga capek apa?" Tanya Rose yang mulai sebal dengan pria itu.
Jay mengangkat bahunya, dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang telah dia lakukan para Rose, selama dia suka melakukannya kenapa tidak?