Kini tatapan ku sedang tidak fokus, monitor laptop ku menampilkan sebuah adegan dari salah satu film layar lebar. Tidak ada yang banyak kulakukan di dalam studio musik ini, aku hanya sibuk menonton film, jika ada sepatah kata yang indah aku akan mencatatnya. Setelah itu kembali mendengarkan musik dan instrumental milik orang lain.
Tak lupa juga melihat beberapa quotes yang kutemukan di novel-novel yang kubaca.
Hingga seseorang datanga dan membuat lamunan penuh kata-kata indah dipikiranku itu hilang seketika.
"Wait!" Seru ku.
Aku segera bangkit dari tempat dan menatap orang yang ada dihadapan ku saat itu. Mr. Jay. Dia membawakanku sebuah pizza dari kedai bibi Jough. Aku mundur 2 langkah. Dan membiarkan pria itu masuk ke dalam ruangan ku, apakah produser Ted tau?
Entah apa yang membuat ku mundur 2 langkah, tapi setelah menutup pintu aku jadi merasa kikuk. Ekspresi ku seolah aku sedang tidak bersama dengan orang lain, seolah aku hanya sibuk dengan diriku sendiri.