Pagi hari tiba, fajar telah muncul, dan aku masih tidur di tempat tidur. Bersembunyi dibalik selimut dan lengan panjang ku menolak untuk meraih alarm yang terus berdering hingga memekakkan telinga ku. Jam berapa sekarang? Aku benci pagi.
Pintu kamar ku diketuk. Dan aku tidak bisa berjalan kesana. Kenapa dengan pagi ini? Apakah aku terlalu lapar karena sudah 2 hari tidak makan? Atau mungkin saja aku menjadi pemalas setelah tidak minum selama 12 jam terakhir?
Ceklek. Kenop pintu ku dibuka, memunculkan seorang pria dengan kacamata minus dan kemeja berwarna hijau nya. Dibalik pria itu ada Kak Alice. Sepertinya Juan memaksakan dirinya untuk menemui nya.
"Halo..." Sapa Juan dengan melambaikan tangannya.
"Hai..."
Aku segera duduk dengan punggung dan pinggul yang sangat sakit sekali.
"Kamu mau makan Rose?" Tanya Juan dengan membawakan sebuah bubur ayam.
Aku menggeleng.
"Ayo makanlah..." Katanya lagi.