Seminggu berlalu.
Rose duduk di atas kursi roda dengan wajah nya yang sangat menyedihkan sekali, dia rasa tidak ada yang bisa dia harapkan kembali. Rose tidak berharap jika Mr. Jay akan bangun lagi, karena jika itu menyakitkan buat nya, dia akan mengikhlaskan nya, meski rasanya sangat berat sekali.
Rose menggigit bibirnya. Mencoba untuk sadar akan hal yang terjadi dengan nya saat ini. Dia merasakan ada yang salah dengan dirinya sendiri. Merasa sangat tercekat. Dia merasa sangat ketakutan sekali.
"Aku... Aku... Aku tidak sanggup melihatnya lagi...." Ujar Rose dengan menundukkan kepalanya agar tidak dapat melihat kondisi Mr. Jay yang terlihat begitu menyedihkan.
Presdir Xio Yang yang ada disana menatap anak nya berbaring. Dia cukup sedih. Lalu pergi begitu saja seolah dia tidak membutuhkan nya lagi, Rose hanya bisa diam saja. Andai saja jika kondisinya lebih baik mungkin dia akan melalukan suatu hal yang parah.
"Dengan Mrs. Rose?" Tanya seorang dokter yang tiba ke arah nya.