Saya tidak punya pilihan selain tidur di sofa agar tidak membuat kesalahan.
"Yah ... tidur bersama ... tolong ..."
Di tempat tidur, Ami mengangkat bagian atas tubuhnya, merentangkan tangannya lebar-lebar dan menunggu. Hmm... aku dalam masalah. Mau bagaimana lagi ... sampai Ami tidur ... berpikir begitu, saya menuju tempat tidur.
"Ehehehehe..."
Ami tersenyum sambil mewarnai pipinya dengan bau malu-malu, dan meremas wajahnya di dadaku ketika aku pergi tidur. Aku mematikan lampu di kamar untuk membuat Ami tidur lebih awal.
*******
"Ah… selamat pagi… eh, aku tidur nyenyak… aku ingat waktu kecil, saat aku tidur dengan ayahku."
Keberadaan kecil yang berjongkok di dadaku mengangkat wajahnya dan menunjukkan senyuman. Sebenarnya saya ingin kembali ke sofa ketika Ami tertidur, tetapi saya tidak bisa bergerak karena Ami berpegangan pada piyama milikku.