Fanny memasukkan ponselnya ke dalam tas, sejak tadi getar-getar terus karena pesan Grup. Apa sih yang mereka ghibah kan siang hari ini. Fanny merasa penasaran, untung saja pagi tadi mereka langsung bersiap-siap untuk Meeting. Jadi Fanny tidak mendapatkan omelan tentang pesan semalam. Tapi sekarang ia mulai gelisah karena pekerjaan sudah selesai. Apa mungkin Manu akan marah? Atau ia harus meminta maaf dulu pada Manu?
"Apa kamu nggak keberatan untuk pergi dengan Haidar ke salah satu proyek perusahaan?" tanya Manu.
"Baik pak," balas Fanny.
Daripada bekerja dengan Manu, mending Bosnya diganti dengan Haidar pasti Fanny sangat senang. Haidar sangat cocok jadi bos, dan Manu sangat cocok jadi Ob. Sumpah, Fanny menahan rasa kesalnya hanya demi uang tiap bulannya.
****