"Ya sudah. Pesan lah kamar untuk kita beristirahat," Tanpa Liana duga, tumben Bosnya tidak marah sorot matanya pun tidak menunjukkan emosi.
"Eum, Sekertaris Han telah menyewakannya untuk kita. Kita pergi ke sana sekarang?" tanya Liana.
"Apa kamu tidak lapar?" tanya Morgan.
"Baiklah. Kita makan siang saja dulu," Aroma tubuh Morgan membuatnya teringat kejadian tadi pagi, tapi mana mungkin lelaki itu diam-diam masuk apartemennya. Tapi parfum ini siapa lagi yang memilikinya.
"Jangan melamun Liana, hari ini kita bebas untuk bersantai tapi jangan lupa siapkan materi yang cukup matang. Oke," ujar Morgan.
Mereka segera menuju restoran memesan makanan untuk mereka berdua, suasana seperti ini mengingatkan masa lalu mereka saat masih bersama. 3 tahun bukan waktu yang sebentar, apalagi bertemu kembali setiap hari bersama. Bohong diantara mereka tidak ada rasa-rasa flashback diotaknya.
*****