"Manu ... " lenguh Nara sembari membuka matanya perlahan.
"Iya Ra ... kenapa?" Manu mendekatkan tubuhnya ke hadapan Nara.
"Gue dimana?" tanya Nara. Tidak begitu jelas sehingga dirinya tak mengetahui ruang rawat ini.
"Di ruang rawat. Tadi lo pingsan, gara-gara alergi minum sembarangan. Kan udah gue bilang jangan lagi minum sembarangan, lo tuh susah banget kalau dibilangin." omel Manu. Sedangkan Nara hanya menatapnya tanpa ada rasa takut.
"Iya-iya. Gue lagi lemes nih masa dimarahin sih." balasnya.
Nara pun bangun punggungnya bersandar dibantal yang ada dibelakangnya. Tubuhnya masih lemas wajahnya tidak merah tapi leher nya masih ada. Alergi coklat membuatnya resah, harus berhati-hati jika memakan apapun. Manu pun menyuapi Nara dengan bubur, Gevan sudah kembali ke sekolah karena ada sesuatu yg harus diselesaikan. Percuma jika ada di sana, Manu juga tidak mengizinkan Reyhan untuk masuk. Akhirnya dia juga ikut kembali ke sekolah.