Detik kemudian tangan satunya meraba-raba wajah seseorang itu, ia mencoba menebak sepertinya benar Gabriel. Dari hidung mancung dan wajah mulus, kalau papa Marcel tidak mungkin.
"Emm, kamu dah bangun?" suara serak dan berat khas orang bangun tidur. Membuat Kayla terkejut, jadi ini benar-benar Gabriel. Pftt, kenapa dengan cowok ini?
"Kamu ngapain di sini?" Kayla bertanya, gadis itu mencoba melepaskan genggaman tangan Gabriel. Biar sedikit merasakan nyeri di hati.
"Nggak kok, aku baru dateng." dusta Gabriel, gengsinya masih ada bund.
"Ouh," respon Kayla mengiyakan perkataan Gabriel, padahal Kayla tahu kalau Gabriel tertidur di sini menemaninya.
Saat mereka sedang mengobrol, tiba-tiba Dokter datang memberitahu kalau hari ini Kayla akan melakukan operasi mata. Kabar gembira. Tentu membuat Gabriel dan Kayla senang, Dokter berhasil mendapatkannya. Marcel dan Galang pun masuk ke dalam ruangan. Mereka semua merasa bahagia, semoga operasinya lancar.