Aletta terkejut mendengar semua kejujuran algara, ternyata benar. lelaki itu menyukainya dan ingin memilikinya. gadis itu menutup mulutnya dengan kedua tangan. matanya berkaca-kaca, "alga, apa kamu serius?" tanyanya dengan bibir yang bergetar, rasanya tidak percaya sang sahabat menyukai sahabatnya sendiri.
"maaf, mungkin ini yang bisa menjadi bukti cinta aku ke kamu. aku serius Aletta, aku harap kita bisa hidup bersama nanti."
"tapi kita belum lulus, alga."
"kita jalani dulu dengan bertunangan."
Pada akhirnya Aletta menganggukkan kepalanya, ia menerima lamaran dari sahabatnya. kita mana tahu kan kalau jodoh adalah sahabatnya sendiri. tuhan maha adil dan baik untuk kita. setelah perjalanan cukup jauh, kini Algara bisa mewujudkan mimpinya untuk memiliki Aletta. dari persahabatan, teman, hingga menjadikannya seorang kekasih tanpa niat yang main-main. akhirnya keseriusan itu telah terjadi begitu cepat.
****