Azura terkekeh. Sahabat emang paling bisa banget jujur meski menyakitkan. Tapi, kalau ditahan-tahan bisa bengek telinga orang yang ada di kelas ini. Yoshi dan Agnhi duduk di atas meja Kayla. Cowok-cowok ganteng ini mendekati Azura tapi mereka malah dekat dengan Elina. Jadi bergabung menjadi teman mereka.
"Kalau boleh jujur, kuping gue juga panas." aku Yoshi, cowok bertindik dengan mata hitamnya.
"Iya, gue juga. Anjaaaaayyy! asik lagunya. Tapi suaranya hahaha." ledek Aghni, cowok bergingsul dan senyuman manis membuat para gadis iri dengan Azura. Karena pada dasarnya Aghni udah ngebet pen jadi pacar Azura.
Aghni belum tahu pawang asli dari Azura. Haha.
"Bentar lagi istirahat, siap-siap ke kantin. Aghni! Mana hari ini lo tlaktir kita!" ujar Kayla,
"Lah kok gue?"