Ada banyak musuh, dan mereka iri dengan perusahaan Renno yang sukses. Tentu membuat mereka ingin menghancurkannya dengan cara menculik dan membunuh satu persatu keluarga Renno.
"Tuan, sepertinya mereka pergi ketempat lain." ujar Dandi menghubungi Renno.
"Sialan, mereka benar-benar mempermainkan kita." ujar Renno penuh penekanan.
"Aku akan menyusul mereka, lebih baik tuan memakai hellicopter saja. Itu akan lebih mudah." ujar Dandi kemudian tangannya menyuruh rekannya untuk menuju mobil.
"Baiklah, kau tetap waspada. Seperti mereka tidak sedikit. Banyak sekali komplotan mereka." ucap Renno.
"Iya tuan."
Mereka mengikuti jejak mobil yang mengarah kesesuatu tempat. Seperti nya ini jebakan lagi, Dandi yang mengetahuinya pun berhenti. Ia mengehubungi salah satu rekannya yang mengikuti mobil yang kedua. Benar saja itu adalah pemillik penculik.
Dandi menyusul ketempat itu, namun tiba-tiba ponselnya berdering. Terlihat nama yang muncul dilayar ponsel. Dandi mengangkatnya.