"Lisa, ini Renno teman anak mama yang akan menjadi suami kamu kelak. Kami sudah menjodohkan kamu dengan Renno, dia baik dan bonusnya sangat tampan." ujar Mama Nisa, Lisa terkejut bukan main, apalagi Jino serasa ingin menentang semua ini.
"Tapi ma, Lisa kan masih sekolah dan harus kuliah juga. Lisa ga---" ucapan Lisa terpotong.
"Lisa, karena mama dan papa sering bolak-balik ke luar negri, mama pengen kamu ada yang menjaga. Kalo nggak Jino kan sibuk sekolah juga. Beda sama Renno yang udah kuliah sambil kerja sekarang. " ujar Mama Nisa.
"Tapi mahhh."
"Lisa, ini untuk kebaikkan kamu nak." tambah papa Alex.
Jino hanya diam, amarahnya sudah naik apadaya jika orang tuanya berkehendak seperti ini. Melihat Lisa yang rautnya sudah nampak sedih menahan air mata yang akan jatuh. Itu sangat menyedihkan.