Lisa menuju kamarnya, rasanya sangat lelah ia berencana untuk mandi. Tapi, Jino masuk kedalam kamarnya. Jino tersenyum smirk, menghampiri Lisa yang duduk ditepi ranjang. Kemudian Jino mengikis jarak mereka, Lisa ingin beranjak pergi. Namun, Jino langsung menyergapnya, melumat bibirnya penuh candu. Tangannya bermain diarea bukit, Lisa mengerang tak tahan dengan permainan Jino.
Saat tangannya akan melepas seragam Lisa, ponsel Jino berdering di dalam saku celana.
"Arggh, ganggu aja sih" gerutunya.
Kemudian Jeno mengangkat telfonnya.
"Ada apa? hm? "
"Bella kecelakaan" ujar seseorang .
"Serius lo" jeno mulai panik.
"Serius gue, cukup parah. "
"Dimana sekarang? "
"Rumah sakit xxx, cepet kesini"
"Ahh oke oke gue kesana sekarang"
Jeno mematikan sambungannya, menatap Lisa yang terdiam. Nampaknya Lisa sudah basah dengan permainan Jeno tadi.
"Kakak tinggal sebentar, gakpp kan? " tanya Jeno.
"Iya gakpp kak"
"Kakak akan pulang cepat, jaga diri kamu ya"