H A P P Y R E A D I N G
Dalam perjalanan hanya keheningan, Lisa menunduk diam sejak tadi. Ia menjadi pendiam di depan Jino, kejadian kemarin membuatnya takut. Tatapan Jino begitu tajam, ditambah lagi dengan ancaman yang membuat Lisa bergidik ngeri.
Jika kakak tirinya melakukan itu, bagaimana dengan nasibnya. Yoonsu tidak akan tinggal diam, brandal itu pasti akan mengamuk. Lisa sedikit berubah saja Yoonsu sudah seperti itu. Apalagi kalau benar-benar Lisa akan meninggalkan Yoonsu.
"Turun disini aja kak, aku mau ke toko buku sebentar." ujar Lisa
"Kenapa gak pas pulang aja ke toko bukunya. Entar telat loh." ucap Jino.
"Kalo nanti malah lama, jadi sekarang aja." jawab Lisa sembari melepas sabuk pengaman.
"Oke kalo gitu. " ucap Jino
Cup
Jino mencium pipi Lisa, gadis itu terkejut ketika kakak tirinya tiba-tiba mengecup.
"Cuma pipi aja, biasa aja gak usah kaget." ujar Jino, membuat pipi lisa menjadi merah tersenyum malu.
"Aku pergi dulu kak" pamit Lisa.