Tiba-tiba Lisa menabrak kakak tirinya yang sedang menuruni tangga. Gadis itu meringis kesakitan ketika jidatnya terbentur dada bidang Jino yang keras. Akhirnya tanpa sengaja Lisa dan Jino bertatapan cukup lama. Tatapan itu sangat dibenci dengan Lisa, terlalu tampan sekali wajah Jino. Sampai Lisa menelan salivanya begitu kasar. Dadanya tiba-tiba berdebar-debar, padahal ia belum pernah merasakan ini sebelumnya.
"Lo sexy." Jino mengatakan hal yang sesungguhnya ia lihat sekarang. Mata, bibir terlihat sexy sekali dimata Jino. Ia tetap menatap semakin tajam, ketika Lisa mendorong tubuh Jino dengan kuat. Jino tidak bergerak sama sekali, lalu Lisa terlihat kikuk dan langsung menaiki tangga dengan cepat.
Jino tersenyum tipis, bagaimana kalau malam ini melakukan sesuatu kepada Lisa. Jiwa agresif dan menahan apa yang dirinya lihat tadi. Jeno memutuskan untuk menyelinap kedalam kamar adiknya nanti malam.
***