Dalam sepuluh menit, orangnya muncul. Asistennya datang dengan seorang pria. Begitu dia memasuki ruangan, dia berkata dengan gembira, "Kakak Meng, kamu akan menjadi terkenal sekarang!"
"Apakah kamu mengambil semua gambar?"
"Ya, semuanya sudah selesai! Bahkan gambar malam Rain Fernandes yang mengantri untuk membayarmu telah diambil. Aku jamin foto-foto ini akan ada di halaman depan besok, yang akan membuatmu merasa jijik."
"Lebih baik. Aku' kamu sudah melakukan banyak kesalahan kali ini! Tahukah kamu betapa sakitnya kaki ini ketika bertulang?" kata Megi Lary dengan mulut kecil.
"Ini sepadan dengan rasa sakitnya." Asisten berkata sambil tersenyum.
Megi Lary juga menekuk bibirnya dan tertawa. Cahaya tegas bersinar di matanya. Artinya, dia tahu Rain Fernandes malam. Di masa depan, tentu saja, dia tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk merebut pria ini.