Habis dipukul, zombi diikat di sebuah pohon. Zombi itu terlihat tak terima dan berontak berkali-kali. Tiap kali berontak, jempol kakinya akan dipukul oleh nenek Kadam dengan palu yang biasa digunakan untuk pemeriksaan kesehatan.
''Begitu cara mereka melakukannya ...,'' Jerry tersenyum menyedihkan, melihat perilaku nenek Kadam. ''Bagaimana aku bisa melepas mereka untuk pergi mencari bantuan, sementara mereka melawan dengan cara selemah itu.''
''Buka! Buka ranselmu! Berikan aku kaos kaki,'' ucap nenek Nam kepada kakek Seo.
Suara-suara para nenek bagaikan sedang marah bercampur gemas saat memukul zombi.
Lalu mulut zombi yang menggeram disumpal dengan gumpalan kaus kaki dari ransel kakek Seo. Entah kaos kaki siapa, yang Jerry tahu itu kaos bekas pakai yang menumpuk di rak mesin cuci.
''Oh, ternyata untuk alasan itu mereka bersikeras membawa kaos kaki busuk dalam jumlah sangat banyak, '' monolog Jerry.