"Lalu "Nyonya" yang dikatakan gadis pembantumu semalam?..." Semalam Lu Sheng jelas-jelas mendengarkan gadis pembantu Hua Leya mengungkit kata "Nyonya" ketika berbicara dengan Hua Leya.
Lu Sheng mengira "Nyonya" yang dikatakan itu adalah Nyonya Hua, ternyata bukan?!
"Itu adalah ibu tiriku, Bu Peng." Ketika Hua Leya mengatakan nama ini, senyumannya pun langsung menghilang, ekspresi enggan dan tidak suka itu sangatlah jelas.
Orang yang bisa membuat Hua Leya yang selalu lembut menunjukkan ekspresi seperti itu, bisa dibayangkan Bu Peng itu juga bukan orang yang baik.
"Ternyata begitu." Lu Sheng menghelakan napasnya, "Aku tidak menyangka, bahkan Nyonya Hua juga tidak bisa melarikan diri dari takdir."