Bulan purnama tergantung tinggi di langit malam. Debu beterbangan di udara. Sedangkan, jalan di depan terlihat jelas tanpa harus menyalakan lampu lampion. Sepanjang jalan memancarkan cahaya berwarna pirang kekuningan.
Di sepanjang jalan, selain ada suara tapak kaki, juga terdengar suara roda yang menggelinding.
Lu Sheng melihat tandu pengantin yang berjalan di depan. Dia pun teringat dengan adegan di film "Pengantin Hantu" yang pernah ditontonnya ketika di masa lampau.
Menikah keluar kota sungguh merepotkan sekali. Sepanjang perjalanan ini harus menikmati tiupan angin dan salju. Nanti sesampainya di rumah suami, semuanya termasuk pengantin wanita pasti sudah sangat capek.
Tidak lama setelah pengawal pernikahan keluar dari Linjiangfu, Lu Sheng mengangkat kepalanya dan melihat ke bulan. Namun dia malah melihat bulan yang tadinya masih berwarna putih kini dinodai sedikit warna merah.