"Tuan, hamba masih ada satu hal yang ingin hamba laporkan..." Pemimpin Ji yang sudah pergi tadi datang lagi. Ketika dia melihat kejadian yang muncul di depan matanya, dia pun membuka lebar mulutnya dengan terkejut.
Pemimpin Ji melihat Lu Sheng sedang duduk di atas meja. Kedua tangannya sedang menopang kepala Chu Sihan. Sedangkan Chu Sihan sedang melihat Lu Sheng dengan tatapan tidak berdaya dan penuh kasih sayang.
Pantas saja, Tuan Chu terburu-buru ingin mengusirnya untuk keluar. Ternyata dia ingin bermesraan dengan Nona Lu, ya?
Kini, Lu Sheng dan Chu Sihan sedang menolehkan kepala mereka dan melihat Pemimpin Ji.
Kaki Pemimpin Ji satu berada di dalam kamar dan satunya lagi berada di luar pintu. Dia langsung tidak mengerti apakah dirinya harus maju atau mundur. Dengan gelisah dia berdiri di tempat, "Ugh... Tu, Tuan... Tuan, Nona Lu, silahkan kalian lanjutkan. Lanjutkan!"