Pak Arman membawa bu Ani ke kamar, dan juga meminta Diana untuk membersih kan meja makan.
"Ayo kita ke kamar, biar kamu bisa istirahat." ucap Pak Arman membimbing istri nya untuk ke kamar, tetapi sebelum itu ia memanggil Diana.
"Diana" panggil Pak Arman kepada salah satu pembantu yang ada di rumah nya itu.
"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu." ucap Diana, ia melihat jika istri majikan nya itu sedang bersedih terlihat masih ada bekas air mata di wajah nya.
"Cepat kamu beres kan meja makan" suruh Pak Arman kepada Diana, dan tanpa menunggu Diana menjawab Pak Arman sudah dulu membawa istri nya ke kamar.
Bu Ani mencoba menenang kan diri dengan pak Arman di kamar, namun perut nya malah mengalami kram.
"Udah ya kamu tenang dulu" ucap Pak Arman, bukan nya tenang malah perut bu Ani merasa sakit yang teramat sangat.
"Aaahhh mas sakitt" ujar Bu Ani memegangi perut nya dan ikut menggenggam tangan suami nya menyalur kan rasa sakit yang ia rasa kan.