"Ka-kata Pak dhe lagi nggak ada uang, terus kata nya kalo pun ada dia nggak mau minjemin kita Bu." cerita Iska kecil dengan hidung serta mata yang sudah memerah karena menangis tadi.
"Ohh gitu, ya gapapa sayang. Iska nggak perlu nangis nak, Iska nggk boleh cengeng." kata Bu Kartinah mengusap air mata yang masih terjatuh dari mata Iska.
"Iya Bu, Iska bakal bantuin Ibu kog biar dapet uang buat lahiran adek." ucap Iska kecil mengusap air mata nya dan mendongak kan kepala nya sambil tersenyum dengan tulus kepada Ibu nya.
"Nah gitu dong, anak Ibu harus semangat." kata Bu Kartinah mencum pipi Iska hingga membuat Iska tertawa seperti sudah melupa kan apa yang baru saja ia alami.
"Udah ayok bantu Ibu buat gorengan buat di jual di warung warung." kata Bu Kartinah mengajak anak sulung nya, Bu Kartinah berharap jika anak nya bisa melupa kan apa yang ia alami barusan.
"Ayokkk" kata Iska kecil dengan bersemangat.