"Bukan itu saja, aku juga merasa tak enak kepada Paman ku karena aku tak memberi nya kabar jika aku tinggal bersama mu." kata Salafa mencoba membujuk Cass agar mau mengantar kan nya ke rumah paman nya yang berada di luar kota.
"Baik lah baik lah, tapi kau harus berjanji kau akan sering bermain ke tempat ku." kata Cass masih belum siap menerima jika Salafa akan pergi dari rumah nya.
"Iya aku berjanji pada mu." janji Salafa pada Cass.
"Jadi kapan kita berangkat?" tanya Cass kepada Salafa, karena bisa saja mereka pergi malam ini juga.
"Besok pagi pagi sekali, karena kemungkinan Riko masih saja mencari ku jika kita berangkat siang atau petang hari." kata Salafa memberi kan ide agar mereka tak sampai di temukan oleh Riko.
"Baik lah kita akan berangkat setelah subuh, jadi saat subuh kita harus cepat cepat berangkat agar si brengsek itu tak menemukan mu." kata Cass menggeram marah saat ingat akan cerita yang pernah di cerita kan Salafa waktu itu.