"Ini uangnya mbak." ucap Cass yang langsung memberikan uang pas.
"Terima kasih mas." jawab sang apoteker.
Setelah kembali dari pasar, kini Cass membawakan obat salep yang ia beli di apotek untuk Salafa.
"Aku akan segera mengobati lukanya dengan salep ini, semoga mempercepat kesembuhannya." ucap Cass saat masih di depan rumahnya.
"Assalamu'alaikum." ucap Cass memberi salam saat memasuki rumah.
"Wa'alaikumussalam." jawab Salafa dari dalam kamar.
"Semoga salep ini cocok dengannya." ucap Cass yang masih bersih-bersih badannya.
Sangat terlihat kalau Cass sangat tulus membantu Salafa, bahkan tanpa tahu latar belakang Salafa seperti apa.
"Ternyata dia sedang tidur, sebaiknya aku bangunkan sekarang." lirih Cass yang masuk ke kamar Salafa.
Cass membangunkan Salafa dari tidurnya, dia memberi salep pada luka wajah Salafa dan beberapa luka di tubuh Salafa yang lainnya.