"Iska" panggil Pak Arman saat Iska sudah mau pergi ke taman belakang untuk mencari lelaki itu. Seketika Iska menghenti kan langkah nya saat mendengar Pak Arman memanggil diri nya itu.
"Ahh ah iya Paman" seketika Iska di landa rasa gugup saat berhadapan dengan Pak Arman. Iska seperti sedang gelisah itu yang di baca Pak Arman dari raut wajah Iska yang sedikit berkeringat.
"Kau itu sedari tadi Paman lihat kau sedang mencari siap sebenar nya?" tanya Pak Arman karena merasa sedikit curiga akan Iska yang seperti orang ling lung yang sedang mencari sesuatu tetapi tidak ketemu.
Deg
Ternyata benar jika Pak Arman memperhati jan diri nya sejak tadi, sejak ia mencari Salafa di rumah Pak Arman. Iska pun bingung mencari alasan apa yang bisa di percaya oleh Pak Arman.
"Aku?" Iska menunjuk ke diri nya sendiri.