"Ahh tidak, hanya ada kerjaan sedikit. Iya kenapa Iska? Apa semua baik baik saja di rumah?" tanya Pak Arman kepada Iska. Karena ia masih takut jika ada yang berani macam macam kepada Iska.
"Ah ya Paman, semua nya baik. Aku hanya ingin bertanya kepada Paman saja." Iska mulai deg deg an ketika akan menanya kan soal Salafa kepada Pak Arman. Apa kah Pak Arman akan tahu jika Salafa adalah mantan kekasih Iska?
"Ya, jika Paman bisa menjawab pasti Paman akan menjawab nya." kata Pak Arman dengan santai, Iska seperti akan ketahuan maling. Ia sudah berkeringat dingin saat akan menanya kan soal Salafa.
"Iska? Apa kau masih ada di sana?" karena sibuk melamun Iska lupa jika Pak Arman masih terhubung dengan diri nya.
"Ahh iya Paman, aku hanya ingin bertanya. Apa Paman kenal dengan Salafa?" tanya Iska takut takut kepada Pak Arman.
"Salafa? Salafa Angkara maksud mu?" tanya Pak Arman memasti kan bahwa Salafa yang Iska maksud adalah Salafa yang ada di benak Pak Arman.