"Tapi bu, aku masih tetep khawatir kalau aku nggak lihat secara langsung gimana keadaan mereka." jawab Iska yang masih ketakutan.
"Kamu jangan mikir negatif terus, berfikir aja kalau keluarga kamu baik aja di sana." ucap bu Ani menasehati Iska.
"Yaudah bu." jawab Iska oasrah sambil menyeka air matanya.
Iska merasa sangat khawatir, namun karena bu Ani dan pak Arman tak mengizinkan jadi dia tidak jadi pulang ke rumah.
"Yasudah, ibu kembali ke kamar ya." pamit bu Ani.
"Iya bu." jawab Iska.
Rasa was-was masih di rasakan Iska, namun dia juga membenarkan alasan bu Ani dan pak Arman yang tidak mengizinkannya pulang demi keselamatannya.
"Bener juga sih, kalau aku pulang pasti akan kacauin keadaan." ucap Iska memikirkan semuanya.
"Udah izin nggak masuk, kuliah besok aja deh." lirih Iska.
Kini Iska berniat membersihkan kamar dan merapikannya, setelah itu dia menanam bunga di taman belakang untuk menghilangkan rasa takutnya.