Kini Iska mengingat kembali bagaimana senangnya ia bersama keluarganya, walau memiliki ayah yang sangat buruk.
"Kalian main aja, kak Iska mau buatin kalian kue coklat yang enak. Kebetulan kak Iska baru gajian, karena uangnya di bagi sama keperluan lainnya jadi kakak akan buat sendiri dari pada beli terus mahal." ucap Iska pada semua adiknya.
"Beneran kak?" tanya Samsul yang saat itu masih berumur 4 tahun.
"Bener doong." jawab Iska bersemangat.
"Yyeeeeeaaaayyyy." sorak sorai teriakan gembira mereka.
"Biar Anggi bantuin kak." ucap Anggi yang ingin membantu sang kakak.
"Nggak usah Nggi, kamu main aja sama adek-adek. Biar kakak yang buat sendiri, kakak bisa kok." ucap Iska meyakinkan Anggi.
"Yaudah kalau kakak maunya gitu." ucap Anggi tersenyum.
Akhirnya Iska masuk ke dapur, dia menyiapkan semua bahan yang di perlukan untuk membuat kue coklat.
"Buat brownis aja simple kali ya?" lirih Iska.
"Iya, bikin brownis aja biar cepet." sahut bu Kartinah yang baru masuk dapur.