Pak Arman tetap senang karena bisa menyelamatkan mamski, walau dia harus menahan rasa sakit pada dirinya.
"Nggak papa mams, yang penting mamski udah selamat." lirih pak Arman menahan sakit.
"Kita ke rumah sakit sekarang ya nak, mamski takut kamu kenapa napa." ajak mamski sedih.
"Nggak usah mams, kita pulang aja sekarang." tolak pak Arman yang masih meringis kesakitan.
"Tapi luka kamu gimana nak, luka kamu parah lho harus di bawa ke dokter." bujuk mamski mengelus kepala pak Arman.
"Nggak usah mams, Arman nggak papa kok. Ini cuma luka kecil, mamski nggak usah khawatir." ucap pak Arman memaksakan tersenyum.
"Yaudah, kita pulang sekarang ya nak." ucap mamski membantu pak Arman untuk berdiri.
Usaha para petugas polisi kini berhasil, semua perampok sudah berhasil ditangkap.
"Tangkap semuanya, jangan sampai ada yang kabur." ucap komandan polisi pada para anak buahnya.
Doorr.. dooorr.. suara tembakan terus dilayangkan agar semua pelaku ketakutan.