Mbah Peno pun setuju dan selalu menunjukkan senyumannya, dalam hati pak Arya berbicara sesetia inikah pengawal kakeknya dulu.
"Alhamdulillah, kita bisa bertemu tuan walaupun sudah tak sewujud." ucap mbah Peno bersyukur sambil menatap mbah Mi.
"Ya Tuhan, sesetia inikah pengawal eyangku dulu?" tanya pak Arya dalam hati.
"Tolong pertemukan aku dengan orang yang sesetia paman sebagai pengawalku." ucap pak Arya lagi.
Walaupun mbah Mi tidak terlalu tahu bagaimana eyang Wiyono pada suaminya, tapi melihat keluarganya seperti ini membuat mbah Mi sangat menghormati eyang Wiyono.
"Mungkin ibu nggak terlalu tahu bagaimana tuan besar, tapi melihat bagaimana keluarga ini sepertinya tuan besar sangatlah baik." ucap mbah Mi yang ikut meneteskan air matanya.
Bu Wina pun setuju dengan ucapan mbah Mi, bahkan sebelum bu Wina menikah dengan pak Arya pun eyang Wiyono begitu menyayanginya.