Drrrtt
Drrrtt
Saat asik mengobrol dengan Pak sopir, ponsel Bestie pun bergetar ia melihat dan nama Papa nya tertera di layar depan ponsel nya. Papa nya menelpon Bestie.
"Halo Pa"
"KAMU DIMANA HAH? UDAH LUPA KAMU KALO KAMU PUNYA ORANG TUA HAH?" bentak Pak Arya yang marah marah saat menelpon anak nya itu.
"Maaf Pa" hanya kata itu yang lolos dari bibir mungil Bestie, ia tak tahu lagi harus berbicara seperti apa lagi.
"KAMU ITU TERLALU JAUH BERGAUL SAMA TEMAN KAMU ITU SI ISKA ISKA ITU, MAKA NYA KAMU JADI PEMBANGKANG DAN NGGAK TAHU ATURAN BESTIE." Pak Arya masih saja marah marah dengan Bestie, ia sangat kesal dengan kelakuan anak nya itu.
"PULANG SEKARANG!" setelah berbicara seperti itu, Pak Arya memutuskan panggilan telpon nya itu. Bestie merasa sedih dengan perkataan Papa nya itu karena selama ini Bestie tidk pernah di bentak atau di marahi oleh siapa pun terlebih lagi oleh sang Papa.