Akhirnya Bestie berhasil dengan usahanya, kini ia bisa dengan lega menitipkan Iska di rumah mereka.
"Apa rumah kalian masih jauh dari sini?" tanya Bestie pada mbah Peno dan mbah Mi.
"Tidak nak, tinggal 200 meteran lagi." jawab mbah Peno.
"Apa kau merasa lelah?" tanya mbah Mi.
"Hanya lelah sedikit." jawab Bestie yang mulai ngos-ngosan.
"Kita istirahat saja dulu kalau kau sudah lelah." ucap mbah Peno yang tahu kalau Bestie merasa lelah mendorong Iska dari tadi.
"Tidak usah, aku hanya ingin kita cepat sampai dan Iska bisa di sembuhkan." jawab Bestie menolak.
Mereka pun melanjutkan perjalanan, dan belum sampai 10 menit mereka sudah sampai di rumah mbah Peno dan mbah Mi.
"Kita sudah sampai nak, kita dorong ke depan pintu biar lebih mudah membawanya masuk." ucap mbah Mi menunjuk ke arah rumahnya.
"Alhamdulillah, akhirnya kita sudah sampai tujuan." ucap Bestie merasa bersyukur.
"Ayo nak, kita segera bawa temanmu masuk ke dalam." ucap mbah Peno.
"Baik." jawab Bestie.