Setelah itu mamski memutuskan panggilannya, dan segera menelfon pak Arya.
Ddrrtt.. ddrrtt.. dddrrttt.. suara ponsel pak Arya berdiring.
"Halo mams?" ucap pak Arya.
"Arya mamski mau ngomong, sebaiknya kamu izinkan teman Bestie untuk tinggal di rumah sampai sembuh." ucap mamski langsung pada intinya.
"Tapi mams, kita kan nggak tahu gimana latar belakang temannya Bestie." keluh pak Arya.
"Kamu setujui aja, mamski yakin kalau anak itu anak baik. Bestie sampai menangis memintanya untuk tinggal, jadi kamu setujui aja." pinta mamski.
"Tapi mams.." ucap pak Arya yang terpotong oleh ucapan mamski.
"Kamu dengar ya, anak itu bisa sampai sekarang karena menyelamatkan anakmu. Jadi sudah tanggung jawabnya untuk merawatnya, dan kamu harusnya bersyukur bukan Bestie yang kecelakaan dan mengalami amnesia." jelas mamski pada pak Arya.
"Yaudah mams, aku ikut aja apa kata mamski." putus pak Arya.
_-_-_-_