"Kamu itu kalo di bilangin orang tua jangan cuma nanti nanti aja, kamu tahu nggak kalo Iska itu membawa dampak buruk buat Ani." bentak mamski.
"Udahlah mams, aku juga mau jauhin Iska dari Ani. Tapi aku takut Ani nantinya kecewa, karena dia sudah menganggap Iska seperti putri kandungnya sendiri." ucap pak Arman bingung.
"Kamu itu apa apa takut, apa apa takut terus sama istrimu itu. Cobalah untuk tegas, istrimu itu terlalu kau manjakan." omel mamski terus-terusan.
"Bukannya aku takut sama Ani, aku cuma nggak mau dia kecewa sama Arman mams." jawab pak Arman kesal.
"Kamu nurut aja sama yang mamski omongin, jauhin Iska dari Ani pasti dia akan jauh lebih baik." ucap mamski.
"Okey mams, Arman akan usahain itu." jawab pak Arman pasrah menyetujui permintaan mamskinya.
"Nah, gitu donk dari tadi." ucap mamski lega karena pak Arman menuruti perkataan mamski.
"Yaudah, Arman mau cari bubur buat Ani dulu." pamit pak Arman.