Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 117 - Bab 117. Terharu

Chapter 117 - Bab 117. Terharu

Ketika mereka selesai makan siang, mereka melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.

"Apalagi yang perlu aku lakukan?" gumam Salafa.

"Ouh ya, aku akan lihat bagaimana keadaan gedung paling atas." ucapnya yang tak punya pekerjaan.

Salafa berjalan menuju lift, namun dalam waktu yang sama ada Santy Ukina yang juga buru-buru masuk lift.

Eh.. kaget keduanya.

"Kita selift lagi?" tanya Santy Ukina.

"Ya, sepertinya begitu." jawab Salafa tersenyum.

"Kau mau ke lantai mana?" tanya Santy Ukina lagi.

"Aku mau ke lantai 7, kalau kau sendiri?" tanya Salafa balik.

"Aku juga mau ke lantai 7, aku harus secepatnya mengantar data karyawan baru pada pak Purnomo." jelas Santy Ukina.

"Baiklah, semoga saja tidak ada listrik yang padam." ucap Salafa bercanda.

Setelah mengatakan itu, tiba-tiba lift itu mati mendadak tak berjalan seperti biasanya.

"Eh, kenapa lagi ini?" tanya Santy Ukina panik.

"Apa listriknya padam lagi?" tambah Salafa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS