Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 104 - Bab 104. Kipas Mungil

Chapter 104 - Bab 104. Kipas Mungil

Kini Iska dan Salafa mengantar kan Bestie untuk ke Bandara. Waktu ternyata begitu cepat, tiba dimana Bestie akan meninggal kan sahabat nya dan juga negara kelahiran nya yaitu Indonesia untuk menimba ilmu di negeri orang.

Salafa fokus menyetir, sedangkan Iska dan juga Bestie duduk di kursi penumpang belakang. Karena Iska ingin menghabiskan detik detik saat bersama Bestie. Ia tak ingin melewatkan waktu ini untuk bercerita canda tawa bersama teman nya.

"Bestie, apa kau lelah? Jika lelah, tidur saja nanti ku bangun kan." Bestie yang melihat jalanan Bali itu pun langsung menoleh ke arah Iska dengan tersenyum dan menggeleng.

"Tidak Ka, aku tak lelah. Aku hanya menikmati keindahan Bali untuk terakhir kali sebelum aku balik ke Jerman nanti." Bestie kemudian menurun kan kaca jendela membiarkan angin Bali menerpa wajah nya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS