"Sebelum bu Iska bekerja di kantor, setiap hari kerjaanmu itu berbohong. Jangan kau kira aku melupakan hal itu." ucap Zea kesal.
"Itu kan dulu bu, sekarang sudah tidak seperti itu lagi." elak Riko.
Mereka pun bercanda ria berdua, sedangkan Iska dan Bestie sudah kembali mencari bu Kartinah.
"Ouh ya Iska, nanti jam 22.30 aku harus ke bandara. Karena besok aku sudah mulai masuk kuliah." ucap Bestie.
"Secepat ini kau kembali?" tanya Iska.
"Bagaimana lagi, itu sudah tugasku bukan?" ucap Bestie.
"Baiklah, kau benar juga. Itu tanggung jawabmu, jadi kau harus memenuhinya." jawab Iska sedih.
Sebenarnya Iska sedih karena Bestie akan kembali ke Jerman nanti malam.
"Aku ada hadiah untukmu, kau harus menerimanya dan jangan menolak." ucap Iska.
"Baiklah, apa hadiahnya?" tanya Bestie.
"Ini." ucap Iska memberikan hadiahnya.
Sebuah kalung dan gelang yang khusus dibuat sendiri oleh Iska, terbuat dari manik-manik yang menyerupai mutiara itu diberikan untuk sahabatnya.