Pak Arman dan bu Ani saling memandang satu sama lainnya, tidak biasanya raut wajah mereka seperti itu dikala bertemu.
"Ada apa dengan mereka?" batin pak Arman.
"Seperti ada yang salah di sini." kini batin bu Ani yang berkata.
Mereka makan dengan keadaan yang hening, sama sekali tidak seperti biasanya yang penuh dengan canda tawa.
"Paman, bu Ani aku sudah selesai makan. Aku akan ke kamarku, karena aku sangat lelah hari ini." ucap Bestie.
Belum sampai Bestie berdiri dan meninggalkan meja makan, pak Arman menghentikannya dan berkata.
"Tunggu Bestie, ajak Iska untuk ke kamar. Dia pasti juga lelah, dia baru saja sembuh dan perlu istirahat." ucap pak Arman.
"Maaf paman, aku tidak mau berbagi kamar dengan siapapun termasuk Iska." sinis Bestie.
Iska yang mendengar itupun hanya diam dan menunduk, lagi-lagi Bestie melukai hatinya untuk kesekian kali. Setelah menolak permintaan pamannya, akhirnya Bestie saat itu meninggalkan meja makan dan menutup pintu kamarnya.