Sudah tiga hari semenjak kedatangan Bu Ani di Bali untuk merawat Iska di kost-an. Karena Iska tak memiliki sanak saudara ataupun teman dekat untuk merawat nya. Iska tak mau ke dokter, karena pasti biaya nya mahal.
Pagi hari seperti biasa Bu Ani akan menyiapkan makanan dan juga mengecek suhu badan Iska. "Iska ayo bangun, makan dulu sup nya biar cepet sembuh." Bu Ani mencoba membangunkan Iska. Alangkah terkejutnya ia saat menyentuh kening Iska yang malah semakin panas, hari demi hari panas Iska kian menaik bukan malah menurun.
"Astaghfirullah Iska, badan kamu tambah panas aja sayang." panik Bu Ani yang membingungkan Iska, karena Iska tak kunjung bangun menambah kepanikan Bu Ani.
"Hey ayo bangun, makan sup setelah itu kita ke Rumah Sakit." ujar Bu Ani sekian kali menggoyangkan badan Iska yang masih terbungkus selimut itu.