Saat itu Riko merasa bingung karena di satu sisi sang ayah juga sedang sakit sehingga harus rawat jalan di rumah, kini sang bunda pun jadi lebih sering marah-marah pada perawat yang bertugas untuk menjaganya di rumah sakit.
"Kenapa bebanku begitu berat, bunda sedang dirawat di rumah sakit. Sedangkan ayah harus rawat jalan di rumah dan ditemani wanita itu." gumamnya sendiri.
Iska menyempatkan diri untuk pergi berkunjung ke rumah Riko, bagaimana pun Riko pernah membantunya. Saat di perjalanan, Iska melihat orang yang menjual buket bunga dan berfikir untuk membawakan satu untuk Riko dan satu lagi untuk bunda Riko.
"Mungkin aku bisa membelikannya untuk Riko dan juga bundanya, tapi aku akan membawakannya bunga apa ya?" tanyanya sendiri.
Iska merasa bingung memilih bunga apa yang akan ia berikan pada Riko dan bundanya. Hingga ia melihat kearah bunga anggrek bulan yang terlihat begitu indah dan menawan.
"Aku rasa yang ini indah, aku bawakan ini saja." batinnya sendiri.