Chereads / LINDAP / Chapter 154 - LIMA PULUH TIGA

Chapter 154 - LIMA PULUH TIGA

Pintu pagar itu di buka begitu lamban, sampai-sampai tidak ada suara yang timbul seperti biasanya. Gadis itu berjalan cukup lamban, dia memimpin, sementara cowok tinggi di belakangnya kebingungan sendiri karena harus membawa kotak berisi kue dengan lilin yang menyala. Angin yang di timbulkan keduanya karena terus melangkah masuk membuat apinya hampir mati, untung saja Hazel bergerak cepat untuk menutup tempat sekitar api yang berbahaya.

Lampu ruang TV mati begitu saja, membuat Aisyah kebingungan karena sedang asyik menonton TV tadi. Dia menoleh ke arah lain, kanan, dan kiri, tapi suara lirih yang dia kenal membuatnya menoleh. Senyum terukir begitu melihat Alra, Hazel, Yahya, Aura, dan Acha berjalan ke arahnya dengan membawa kue ulang tahun yang menyala.

Selamat ulang tahun kami ucapkan

Selamat panjang umur kita kan doakan

Selamat sejahtera sehat sentosa

Selamat panjang umur dan bahagia

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS