Pintu itu terbuka cukup lebar, kamarnya gelap gulita, tapi mendapatkan sedikit cahaya dari luar jendela. Cahaya bulan, dan cahaya lampu luar yang bergabung menjadi satu. Membuat kamarnya yang gelap menjadi sedikit terang.
Gadis itu merebahkan tubuhnya di atas kasur tanpa menutup pintu seperti biasanya. Dia tidur, tapi tanpa memejamkan kedua matanya dengan benar. Perhatiannya fokus pada jendela yang tertutup rapat, ada banyak yang dia pikirkan dengan pegal di sekujur tubuhnya karena ulah ketiga teman laki-lakinya yang begitu menyebalkan.
Senyum simpul dia keluarkan ketika ingat kejadian tadi sore. Leo mengejarnya dengan Rio yang siap membawa bintang laut, masih hidup. Sesuatu bergerak di permukaannya, dan itu yang membuat Alra takut-takut. Entah kenapa geli melihat sesuatu yang bergerak seperti itu, padahal semua hewan yang masih hidup pasti akan menggerakkan anggota tubuhnya. Entah hanya untuk satu kali, atau malah berkali-kali.
"Kak?"