"Ma, berangkat ya Assalamu'alaikum!" teriak Alra sambil berlari keluar dapur, sampai-sampai sepatunya lepas. Dia harus mengangkat satu kakinya sambil memakai sepatu , dan masih melompat-lompat menghampiri Hazel yang ada di luar sana.
Cowok itu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil. Sepeda kayuhnya dia posisikan lebih pas agar Alra bisa dengan segera duduk di bagian belakang. Perjalanan panjang di mulai pagi itu, dengan matahari pagi dan cuaca yang sangat indah. Saking indahnya awan terlihat begitu gemuk, dan sinar matahari keluar dari berbagai celah.