"Yah?" Hazel menyentuh lengan kanan Guntoro, membuat pria itu berhenti sejenak. Menatap putranya yang terlihat cemas.
"Kamu kenapa?" tanyanya.
"Bisa bicara sebentar?"
"Di sana?" Guntoro menunjuk sofa di ruang tamu, dan di jawab anggukan Hazel. Keduanya berjalan dengan cepat, dan duduk berseberangan tanpa menunggu lama, "Ada apa?"
Hazel mencoba untuk mengumpulkan semua keberanian yang dia punya. Kedua tangannya pun dia satukan sambil mencoba untuk mencari kalimat yang sesuai, "Gini Yah... Ayah tau alra kan?"
"Alra?" kening Guntoro bertaut, "Oh, perempuan yang kamu sukai itu?"
"Iya. Dia lagi kesusahan Yah, katanya pengen pinjem uang, tapi kan yang punya uang cuman Ayah. Jadi aku pengen minta tolong ke ayah buat bantuin dia."
"Kenapa dia butuh uang? Cerita lengkapnya kaya gimana?"