"Ayo, sholat maghrib!"
Alfa yang sedang asyik bermain game di ponsel itu menghela cukup berat. Rasanya berat untuk beranjak dari kasur, tapi adzan maghrib sudah berkumandang sejak tadi, bahkan sudah ada beberapa masjid dan mushola yang sudah iqomah.
Gadis itu meletakan ponsel sambil mengisi saya baterai di atas meja khusus penyimpanan barang. Dia beranjak, melangkah pergi menuju ruang belakang guna mengambil air wudhu.
Ada banyak yang mengambil air wudhu, bahkan Dita pun ikut mengantre di belakang Acha sekarang. Alfa tidak pernah tahu jika sepupu perempuannya itu juga melakukan ibadah, bodoh sekali memang karena harus berpikir seperti itu.
"Al, tadi di cariin loh," ucap Dita tiba-tiba.
Alra menoleh, kedua alisnya dia angkat, "Siapa? Siapa yang nyariin? Di mana?"
"Gak tau siapa tadi di acara nikahannya yahya, katanya salam buat kamu. Cowok tinggi, kulitnya agak putih gitu sih. Lupa sama ciri muka, tapi dia ganteng," Jelas Dita.