"Sayang, kamu beneran gak bakalan ninggalin aku kan?" Vanya duduk di samping Yahya, dan kemudian memeluk lengan kanan cowok itu. Kepalanya pun dia dekatkan pada pundak kekasihnya, terlihat sangat manja, "Aku gak mau loh kalau gedein anak ini sendirian."
"Iya, aku gak bakalan ninggalin kamu kok."
"Kemarin aku abis ke bidan loh, tapi gak sama kamu. Terus ibu bidannya bilang kalau aku harus minum susu sekarang, kamu mau beliin aku susu khusus ibu hamil kan sayang?"
Yahya menghela samar, ekspresinya benar-benar tidak bahagia. Tidak ada senyum, sorot matanya terlihat frustasi. Ada banyak pikiran di dalam kepala, tapi yang selalu dia pilih adalah Vanya. Sekarang dia harus benar-benar mencari uang sebagaimana ayahnya, "Iya, nanti kita beli di swalayan."
"Aku pengen baju baru juga, kemarin aku liat di mall bagus banget tau. Kayanya aku ngidam deh."