Suara pecahan dengan tambahan barang jatuh terdengar begitu jelas dari luar kamar. Di dalam sana, gadis dengan kaos putih over size melempari banyak barang yang ada di sekitarnya tanpa berpikir. Wajahnya merah padam, kilatan emosi terlihat begitu jelas dari matanya.
Dia kesal setengah mati pada Yahya yang tidak tahu apa pun soal dirinya dengan seenaknya menyuruh Jerry untuk pergi. Membuat cowok itu ilfeel padanya, padahal dia tidak pernah melakukan hal yang dikatakan Yahya. Rasa suka itu mulai bertambah seiring berjalannya waktu, tapi memang belum sepenuhnya dia memberikan banyak cinta untuk Jerry.
Alra menghembuskan napas panjangnya dengan perlahan, duduk di tepi ranjang sambil menyentuh dahi dengan kedua mata yang dia pejamkan sejenak. Suara pintu terbuka membuatnya menoleh, tatapan kebencian nan tajam dia berikan untuk Yahya sekarang, "Puas lo sekarang?!" teriaknya.